 |
| foto gru saya KI Wiro Kadex |
1 suro. Di tempat saya mengali ilmu tepatnya di pondok telasih 87 mojokerto, diadakan peringatan satu suro. Banyak dari agama lain datang untuk bersama-sama meperingati suroan, ada juga tamu-tamu dari raja-raja yang dulunya koalisasi dengan kerajaan majapahit ada perwakilan raja bali bernama ki made , raja denpasar bernama ki sujana, dari raja kalungkung pundatang, dan dari raja-raja lainya.
Adapun rincian kegiatan yang ada di dalam memperingati satu suro
Waktu pagi hari di adakan ruwatan sikerton, gambaran dari ruatan ini orang yang mau di ruat hanya memakai selendang yang di bebelkan di badan rambut yang ada di kepala di potong sedikit dan kemudian disiram dengan air kembang . setelah itu 7 rupa yang di taro di gentong besar. Tidak hanya itu setelah siraman di haruskan untuk membuang celana, dan perebutan bungga Wijaya Kusuma dan gelang berwarna hitam putih dan merah. banyak dari orang dari jakarta yang datang untuk melakukan ruatan sikerto.
Setelah ruatan ada acara kirap pusaka kebesaran mojopahit dan di iringi juga anak-anak muda yang jalan bersama –sama memakai baju adat dari kerajaan mojopahit jaman dulu yang di ikuti dran bend, kesenian adat. dan pucak dari acara kirap diramaikan degan bantengan dan kepangan, waktu acara punya banyak orang lain selain pemain dari bantengan yang kesurupan dikarenakan medan magis yang ada sangat besar
Acara selanjutnya ada ruawat bumi nusantara yang di iringi degan doa’a dari lintas agama dari 5 agama yang akirnya perebutan sesaji tumpeng raksasa dan tumpeng hasil bumi dan macam2 hayawan sehabis doa lintas agama
Wayangan semalam suntuk dengan dalang ki dalang seno aji dari trowulan dengan lakon semar maneges...............
salah satu gambar waktu kirap ""bantengan"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
